Melania Trump–Akan Menjadi First Lady AS Seperti Apa?

Melania Trump bisa jadi kalah tenar dibanding suaminya si Donald Trump yang akhirnya memenangi pemilihan presiden Amerika Serikat. Tapi sebentar lagi, Melania Trump akan menjadi first lady sebuah negara yang sangat berpengaruh di dunia. Bisa dibilang, Melania Trump tidak lagi hanya menjadi pendamping dari Donald Trump tapi juga menjadi representasi dari negara yang dipimpin suaminya itu.

Melihat masa lalunya, banyak orang beranggapan Melania Trump akan kesulitan untuk menyesuaikan diri. Atau lebih parah, masyarakat Amerika dan juga dunia yang akan kesulitan memahaminya.

Jadi, akan seperti apa Melania Trump ketika menjadi first lady Amerika Serikat? Apakah dia akan menjadi sosok first lady yang anggun dan mudah dikagumi banyak orang? Atau sekadar first lady yang hanya dihormati dan dicintai karena dia istri presiden?

Kira-kira gambarannya begini: Melania Trump akan lebih mirip dengan sosok Jackie Kennedy daripada Eleanor Roosevelt, Hillary Clinton, atau Michelle Obama. Hampir semua orang tidak berharap dia akan benar-benar menjadi ‘sesuatu.’

Melania Trump

Tampaknya, Melania Trump akan lebih nyaman menjalani perannya sebagai first lady dalam kapasitas yang lebih tradisional. Dalam artian yang sebenarnya. Kurang lebih dia hanya akan menjalaninya sebagai seorang tuan rumah yang ramah. Yang mana itu adalah peran yang paling mungkin bisa nyaman dilakukannya.

Mengingat latar belakang Melania Trump yang sama sekali tidak berkaitan dengan politik, semua prediksi di atas bisa jadi sangat benar. Dengan penampilannya yang cantik, sangat layak orang berharap dia menjadi sisi lain dari Trump.

Mungkin Melania Trump bisa menjadi sosok yang membuat image Donald Trump sedikit lebih bersahabat dan membumi. Dia tidak akan menjadi sosok yang fenomenal. Menjadi ibu yang baik bagi anaknya akan lebih banyak mendominasi hari-hari kedepannya.

Atau seburuk-buruknya, Melania Trump akan dikenal sebagai sosok yang glamor dan sering bepergian ke Eropa atau Asia dan meninggalkan politik jauh di pundak suaminya. Dan mungkin dia bisa berharap simpati termasuk dari orang-orang yang tidak memilih Donald Trump menjadi presiden. sumber: http://www.usatoday.com/

0 Komentar

Posting Komentar