Pernikahan Putri Eugenie Ternyata Menyalahi Tradisi Kerajaan Inggris, Ini Alasannya

Pernikahan Putri Eugenie yang digelar pada Jumat, 12 Oktober lalu ternyata menyalahi tradisi pernikahan di kerajaan Inggris selama ini. Seperti yang dilansir Town and Country Magazine, cucu Ratu Elizabeth ini melaksanakan pernikahan di Kapel George, Kastil Windsor di London.

Sebelumnya, di kastil ini pula, Pangeran Harry melaksanakan pernikahan dengan Meghan Markle pada bulan Mei 2018 lalu.

Namun ternyata ada yang berbeda dengan pernikahan Putri Eugenie. Terdapat beberapa hal dalam pernikahan Eugenie yang menyalahi tradisi.

Seperti yang ditulis oleh Town and Country Magazine, berikut ini 5 hal dalam pernikahan Putri Eugenie yang menyalahi tradisi.

Pernikahan Putri Eugenie

5 Alasan Pernikahan Putri Eugenie Menyalahi Tradisi Kerajaan Inggris

1. Ada Janji Nikah yang Tidak Disebutkan

Sama seperti Putri Diana, Putri Eugenie menghilangkan kata 'mematuhi' pada janji nikahnya.

Eugenie berjanji untuk mencintai, menghibur, menghormati, dan memelihara suaminya, tapi tak mematuhinya.

Bisa jadi ini bukanlah kesengajaan, atau bisa juga benar-benar sengaja. Seperti menuntut kesetaraan.

2. Tak Pakai Kain Tudung Kepala

Semua tamu dan warganet dibuat terkesima oleh penampilan Putri Eugenie yang begitu cantik dengan mahkota yang dipinjam dari Ratu.

Tak hanya itu, Putri Eugenie juga memakai sepasang anting-anting berbatu Zamrud.

Dibalik penampilannya yang terlihat sempurna ternyata ada satu yang kurang.

Ya, Putri Eugenie tidak memakai kain tudung kepala seperti tradisi pernikahan Kerajan Inggris.

Hal tersbeut mungkin karena Putri Eugenie memilih gaun yang menunjukkan bekas operasinya ketika umur 12 tahun.

3. Tak Ada Konfeti

Untuk alasan keamanan, Polisi Thames Valley melarang rakyat untuk melempar konfeti di Windsor Castle.

Hal ini rupanya juga terjadi di pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle.

4. Rasa Kue Pernikahan

Rasa kue pernikahan Putri Eugenie adalah red velvet dan cokelat.

Berdasarkan tradisi, rasa kue pernikahan Kerajaan Inggris adalah kue berlapis buah dengan mentega putih.

5. Putri Beatrice Pakai Headpiece

Di hari pernikahan saudaranya, Beatrice tampil dengan memakai headband warna ungu pekat.

Berdasarkan peraturan Kerajaan Inggris, Beatrice seharusnya memakai topi, bukan headband.

Bagi Dee Magz, beberapa hal yang menyalahi tradisi dalam pernikahan Putri Eugenie tadi tampak seperti terlalu mengada-ada. Kecuali tentunya janji untuk mematuhi. Sesuatu yang masih dirasa aneh, sekalipun untuk masyarakat barat.

Sementara dihapuskannya tradisi melempar konfeti masih bisa dimengerti, mengingat ini bisa dimanfaatkan pihak-pihak yang tidak suka dengan keluarga kerajaan dan juga mereka yang berani melakukan sesuatu hanya untuk mendapat sensasi.

0 Komentar

Posting Komentar